Langsung ke konten utama

Berdalih Keamanan, Tunisia Larang Niqab

berdalih-keamanan-tunisia-larang-niqab

Kesatu Menteri Tunisia, Youssef Chahed, mencegah pada siapa juga yang menggunakan niqab buat merambah badan khalayak serta kantor rezim, dengan alibi bagaikan keamanan.

Sehabis revolusi Tunisia pada tahun 2011, dengan mengawali Masa Semi Arab, partai politik Islam berdaulat, serta Tunisia dibagi jadi pemakaian niqab di ruang khalayak. Terdapat pula diskusi khalayak yang besar terpaut hak- hak wanita serta independensi dalam berkeyakinan.

Namun, semenjak beberapa serbuan yang dinamakan dengan terorisme dan usaha terfokus buat melawannya dalam membuat penguasa Tunisia menghasilkan kebijaksanaan pelarangan niqab dengan berdasarkan alibi keinginan dalam mengenali wajah dengan nyata untuk keamanan.

Kekangan Tunisia ini“ bukan amat mencengangkan,” bagi Amel Grami, ialah seseorang guru besar di Universitas Manouba yang diklaim dirinya memahami Islam.

“ Warga siuman hendak perlunya keamanan,” ucapnya.

Dengan ketetapan itu, Tunisia turut berasosiasi serta terus menjadi banyak negeri, tercantum pula negeri orang sebelah semacam, Aljazair serta Maroko. Dalam meresmikan pemisahan kepada pemakaian niqab berdasarkan julukan keamanan.

Kekangan itu timbul sepekan sehabis 2 pemboman bunuh diri yang melanda gerombolan keamanan, alhasil membunuh 2 orang ialah seseorang polisi serta seseorang masyarakat awam.

Kala polisi memarginalkan laki- laki yang sudah mengkoordinasikan 2 pemboman bunuh diri itu, terdapat sebagian orang yang melihat pemburuan itu berkata kalau ia menggunakan niqab. Suatu rumor yang setelah itu dibantah oleh ahli ucapan Departemen Dalam Negara.

Di tahun 2014, Departemen Dalam Negara memublikasikan terpaut seseorang buronan dengan menggunakan niqab dalam usaha buat melarikan diri dari polisi serta mulai melaksanakan pengecekan keamanan pada siapapun yang menggunakan penutup wajah.

Ini tidak awal kalinya busana agama dilarang di Tunisia. Di dasar rezim jauh oleh Kepala negara Zine El Abidine Ben Ali, khimar atau kerudung, dilarang di kantor khalayak. Mereka diizinkan kembali sehabis penggulingannya lewat revolusi tahun 2011.

Postingan populer dari blog ini

Tips Waspadai Kamera Tersembunyi di Penginapan Saat Liburan

Momen libur panjang lekas datang. Kalian juga dapat kumpul dengan handai- tolan ataupun semata liburan( ataupun malah campuran keduanya). Merujuk pada permasalahan yang pernah ramai, terdapat perlunya pula kalian mewaspadai kemampuan terdapatnya kamera tersembunyi di penginapan. Salah satu permasalahan kamera mata- mata itu terjalin pada bulan April kemudian, dirasakan satu keluarga dari Selandia Baru yang lagi liburan ke Irlandia. Mereka mengalami aktivitasnya ditayangkan langsung melalui kamera mata- mata. Permasalahan kamera tersembunyi di tempat menginap ini bukan hanya terjalin sekali. Meski biasanya perihal itu ditemui dikala memakai jasa Airbnb, sejatinya turis senantiasa mesti mewaspadai segala tempat yang diinapi. Perkaranya, resiko yang dialami bukan hanya pengintaian diam- diam melalui kamera mata- mata. Terdapat pula kemampuan ancaman lain yang menargetkan fitur digital semacam laptop dan telepon, secara spesial terpaut informasi- informasi yang tersimpan ...

Papan Bunga ‘Medan Kota Terjorok’ Berdiri di Depan Kantor Walikota

Papan bunga selamat serta sukses kepada Walikota Medan atas penganugerahan kota terjorok untuk Kota Medan berdiri tegak di depan kantor Walikota Medan di Jalur Kapten Maulana Lubis, Rabu( 23/ 1). Papan itu terpasang pasca Departemen Area Hidup serta Kehutanan membagikan evaluasi bagaikan Kota Terjorok sebagian waktu kemudian. Papan bunga dengan latar gelap serta bunga warna- warni terpajang semenjak pagi. Berikut ini kutipan lengkapnya" Selamat Sukses Kepada Walikota Medan Atas Penghargaan Kota Terjorok Untuk Kota Medan Tahun 2019. Mudah- mudahan Ayah Sehat Senantiasa.#Sayangi Medan" Sehabis gambar papan bunga tersebar di media sosial serta tim aplikasi Whatsapp, papan bunga tersebut setelah itu dinaikan. " Dekat jam 10. 00 Wib pagi tadi di angkat naik mobil pickup, bang," ucap petugas Satpol PP di pos penjagaan kantor Wali Kota Medan, Rabu( 23/ 1). Sedangkan itu, Kabag Humas Setdako Medan Ridho Nasution, yang dikonfirmasi mengaku, belum m...